STORY
12| JANGAN LIHAT
Ini adalah pengalamanku ketika
menjelang akhir liburan musim panas. Aku menemukan sesuatu yang tidak aku
inginkan. Kau tahu? Terkadang tanpa kita sadari, kita selalu berpapasan dengan
“mereka” setiap harinya. Jadi bukan tidak aneh kan kalau suatu hari kita
bakalan berjumpa dengan salah satu diantara mereka?
Dan aku akan menceritakan kepadamu
mengenai pertemuanku dengan sosok yang mengerikan dimataku. Saat itu, aku
seperti biasa mengendarai sepeda butut dari kakek ku dan melintasi jalan yang
seperti biasanya.
Ketika dalam perjalanan pulang dari les
tambahan, tiba-tiba terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan beberapa sepeda
motor dan mobil. Salah satu diantara pengendara motor, terpental tepat di
hadapanku.
Tapi, pengendara motor itu tidak dalam
keadaan yang normal. Kepalanya sudah terlepas dari tubuhnya dan sebagian
tubuhnya hancur. Bahkan aku bisa melihat dengan jelas, usus yang berceceran
dari dalam perutnya.
Melihat pemandangan yang mengerikan,
aku langsung muntah dan segera berniat untuk mengambil jalan memutar. Tapi,
kalau aku mengambil jalan memutar, bakalan jauh dan memakan banyak waktu.
Lagipula, hari sudah mulai gelap jadi
aku bermaksud menggunakan jalan tersebut.
“Kecelakaan itu agak jauh dari trotoar,
setidaknya aku bisa melewati sisi trotarnya” gumam-ku sembari kembali
mengendari sepedaku dan langsung memasuki jalan trotoar.
Dengan perlahan, aku melewati kumpulan
para pejalan kaki yang membanjiri lokasi kejadian. Tidak berapa lama kemudian
aku mendengar suara sirine polisi dan langsung mengamakan kerumunan tersebut.
Setelah berjalan sejauh beberapa meter
dari lokasi kejadian, aku langsung mengambil napas panjang lalu menghembuskan
nya dengan cepat. Aku berhasil melewati masa-masa sulit dengan mudah, akhirnya
aku bisa pulang dengan nyaman dan selamat.
Tidak jauh dari aku berada, aku melihat
sampah yang menyerupai kantung plastic hitam di tengah jalan. Karena aku ini
bagian dari klub pecinta alam, tanpa pikir panjang aku langsung menghampiri
sampah itu untuk dibuang ke tempat seharusnya.
Kau tahu? Untuk pertama kalinya, aku
menyesali apa yang aku perbuat selama ini. Kalian pasti tidak akan percaya apa
yang aku temukan saat itu kan.? Yang mulanya sampah aku anggap rupanya
merupakan sepotong kepala dengan wajah rusak.
Kepala itu pasti milik pengendara motor
yang terpental di depanku tadi. Ketika aku ingin keluar dari kejadian itu, aku
melihat perlahan-lahan matanya terbuka. Mimik wajahnya berubah, seolah-olah dia
sedang menatap wajahku dengan tajam dan dingin.
Perlahan-lahan, mulutnya mulai bergerak
dan mengetakan sesuatu. Awalnya tidak jelas, tapi setelah aku mendengarinya
dengan baik-baik, kepala itu mengatakan “JAAANGAN….. LIHAATTTT,,,,,”.
Aku langsung berlari untuk mengambil
sepedaku dan pergi meninggalkan lokasi yang hampir membuatku pingsan tadi.
Begitulah, aku sangat yakin, kalian pasti mengalami pengalaman seperti aku
tadi, iya kan?
Akibat dari kejadian itu, aku tidak
berani melewati jalan biasa dan mengambil jalan memutar meskipun agak jauh.
0 komentar:
Posting Komentar