Rabu, 26 Oktober 2016

A Tale of Scary Story - Chapter 12

STORY 12| JANGAN LIHAT
Ini adalah pengalamanku ketika menjelang akhir liburan musim panas. Aku menemukan sesuatu yang tidak aku inginkan. Kau tahu? Terkadang tanpa kita sadari, kita selalu berpapasan dengan “mereka” setiap harinya. Jadi bukan tidak aneh kan kalau suatu hari kita bakalan berjumpa dengan salah satu diantara mereka?

Dan aku akan menceritakan kepadamu mengenai pertemuanku dengan sosok yang mengerikan dimataku. Saat itu, aku seperti biasa mengendarai sepeda butut dari kakek ku dan melintasi jalan yang seperti biasanya.

Ketika dalam perjalanan pulang dari les tambahan, tiba-tiba terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan beberapa sepeda motor dan mobil. Salah satu diantara pengendara motor, terpental tepat di hadapanku.

Tapi, pengendara motor itu tidak dalam keadaan yang normal. Kepalanya sudah terlepas dari tubuhnya dan sebagian tubuhnya hancur. Bahkan aku bisa melihat dengan jelas, usus yang berceceran dari dalam perutnya.

Melihat pemandangan yang mengerikan, aku langsung muntah dan segera berniat untuk mengambil jalan memutar. Tapi, kalau aku mengambil jalan memutar, bakalan jauh dan memakan banyak waktu.

Lagipula, hari sudah mulai gelap jadi aku bermaksud menggunakan jalan tersebut.

“Kecelakaan itu agak jauh dari trotoar, setidaknya aku bisa melewati sisi trotarnya” gumam-ku sembari kembali mengendari sepedaku dan langsung memasuki jalan trotoar.

Dengan perlahan, aku melewati kumpulan para pejalan kaki yang membanjiri lokasi kejadian. Tidak berapa lama kemudian aku mendengar suara sirine polisi dan langsung mengamakan kerumunan tersebut.

Setelah berjalan sejauh beberapa meter dari lokasi kejadian, aku langsung mengambil napas panjang lalu menghembuskan nya dengan cepat. Aku berhasil melewati masa-masa sulit dengan mudah, akhirnya aku bisa pulang dengan nyaman dan selamat.

Tidak jauh dari aku berada, aku melihat sampah yang menyerupai kantung plastic hitam di tengah jalan. Karena aku ini bagian dari klub pecinta alam, tanpa pikir panjang aku langsung menghampiri sampah itu untuk dibuang ke tempat seharusnya.

Kau tahu? Untuk pertama kalinya, aku menyesali apa yang aku perbuat selama ini. Kalian pasti tidak akan percaya apa yang aku temukan saat itu kan.? Yang mulanya sampah aku anggap rupanya merupakan sepotong kepala dengan wajah rusak.

Kepala itu pasti milik pengendara motor yang terpental di depanku tadi. Ketika aku ingin keluar dari kejadian itu, aku melihat perlahan-lahan matanya terbuka. Mimik wajahnya berubah, seolah-olah dia sedang menatap wajahku dengan tajam dan dingin.

Perlahan-lahan, mulutnya mulai bergerak dan mengetakan sesuatu. Awalnya tidak jelas, tapi setelah aku mendengarinya dengan baik-baik, kepala itu mengatakan “JAAANGAN….. LIHAATTTT,,,,,”.

Aku langsung berlari untuk mengambil sepedaku dan pergi meninggalkan lokasi yang hampir membuatku pingsan tadi. Begitulah, aku sangat yakin, kalian pasti mengalami pengalaman seperti aku tadi, iya kan?


Akibat dari kejadian itu, aku tidak berani melewati jalan biasa dan mengambil jalan memutar meskipun agak jauh.

0 komentar:

Posting Komentar