Rabu, 26 Oktober 2016

A Tale of Scary Story - Chapter 11

STORY 11| PEMOTONG TELINGA
Di sekitar daerah rumahku, ada mitos yang mengatakan ada pemotong telinga. Dia akan memotong telingamu sebelum kalian menyadarinya. Ini bukan ceritaku sih, tapi ini di alami oleh anak sepupu temanku, namanya Satoru.

Suatu hari pada menjelang sorenya, satoru dan 2 orang temannya sedang bersiap-siap untuk pulang dan melewati jalan seperti biasanya.

"Satoru, kenapa kamu melihat ke belakang terus sih?" Tanya Dean. Satoru tidak memberikan respon kepada Dean dan terus memperhatikan di belakangnya sesekali.

Raku yang penasaran, dia memutuskan untuk melihat ke belakang. Tapi, dia tidak menemukan siapapun.

"Satoru, aku cuma mau memastikan saja sih. Apakah kamu melihat sesuatu yang tidak kami lihat?" Tanya Raku.

Satoru menggelengkan kepalanya lalu dia berkata " tidak... mungkin aku salah lihat saja...".
Satoru dan yang lain melanjutkan perjalanan mereka. Namun, dalam pikiran
Satoru masih terus memikirkan sesuatu yang mengusik mereka dari sekolah tadi.

"Sudah aku duga ada yang tidak beres..." gumam satoru sembari memberhentikan langkah kakinya.

"Waaaa....!!!!!" Teriak Dean sembari memegang telinga sebelah kirinya yang penuh dengan darah.

"Telingaku! Telingaku! Waaaaaa!!!!" Teriak Dean tidak karuan. Di depan satoru dan raku melihat telinga Dean yang tergelatak bersimbah darah.
"Sial! Semuanya sembunyi di bawah toko disana. Pemotong telinga mengincar bayanganmu...." teriak Raku.

Satoru dan Raku langsung menarik paksa tangan Dean dan bersembunyi di depan toko tersebut.

Satoru melihat ada tangan yang memakai gunting besar di balik tiang listrik itu. Tidak berapa lama kemudian si pemotong telinga menghilang begitu saja.

Satoru memberanikan diri untuk mengecek di balik tiang listrik itu. Namun tidak ada jejak sama sekali. Lagipula, tiang listrik tidak terlalu besar tapi yang dia lihat hanya tangan memegang gunting besar saja.

Begitulah, Dean hingga saat ini harus merelakan telinga kirinya untuk selama-lamanya.
Semenjak kejadian itu, si pemotong telinga menghilang. Tapi jangan lengah sedikitpun ya...

Karena dia suatu hari akan muncul di sekitar kalian.


0 komentar:

Posting Komentar